Terlalu Bergantung kepada Marc Marquez Bagaimana Nasib Repsol Honda di MotoGP 2021

Terlalu Bergantung kepada Marc Marquez Bagaimana Nasib Repsol Honda di MotoGP 2021

MotoGP 2020 menjadi bukti nyata bagaimana besarnya ketergantungan tim Repsol Honda pada sosok Marc Marquez. Repsol Honda gagal bersaing dalam perebutan gelar juara dunia di MotoGP 2020 setelah Marc Marquez mengalami cedera sepanjang musim. Tak pelak kondisi ini memicu berbagai pertanyaan bagaimana Repsol Honda akan mengembalikan eksistensi mereka dalam perburuan gelar di MotoGP 2021.

Sejauh ini pemulihan The Baby Alien (julukan Marc Marquez) berjalan lamban. Dilansir laman Motosan , Alex Marquez yang mrrupakan saudara dari Marc Marquez belum bisa memastikan kapan sang kakak akan kembali membalap. Ia hanya memprediksi bahwa kemungkinan terburuk Marc Marquez akan absen hingga enam bulan untuk memulihkan kondisinya.

Situasi tersebut tentu menjadi pertanyaan besar. Benar Repsol Honda memiliki rider baru pada diri Pol Espargaro. Namun sejauh ini bukti nyata bahwa RC213V milik Honda hanya mampu dikendalikan dengan baik oleh The Baby Alien tak bisa ditawar.

Kendati Pol Espargaro disebut sebut memiliki gaya balap yang agresif layaknya Marquez, namun diprediksi sang rider membutuhkan waktu untuk bisa menggeber RC213V dengan baik. Ketergantungan tim Repsol Honda akan seorang Marc Marquez disadari benar oleh Direktur Ducati, Paolo Ciabatti. Ia menilai bahwa osok pembalap yang luar biasa. Terbukti semenjak debut di kelas para raja musim 2013, Marc Marquez langsung membuat sensasi.

Sepanjang delapan musim berkiprah di kelas MotoGP, rider asal Spanyol itu telah membubuhkan enam kali gelar juara dunia, Ciabatti pun sangat menyayangkan bahwa Repsol Honda sangat bergantung pada ssatu pembalap saja. “Ketika Anda membawa Marc Marquez ke dalam permainan, kita berbicara tentang seorang pembalap yang luar biasa,” terangnya dikutip dari laman .

Menurutnya, tanpa seorang The Baby Alien, sulit bagi tim oranye asal Jepang itu mempertahankan eksistensinya. "Saya tidak ingin mengecewakan siapa pun di Honda." "Tapi, saya pikir musim 2020 telah menunjukkan bahwa Marc Marquez telah membuat perbedaan besar di Honda selama bertahun tahun,” lanjutnya.

Ciabatti mengaku dirinya enggan mengesampingkan peran deretan rider lainnya dari Honda. Namun ia tidak bisa menutup mata bahwa hanya Marc Marquez saja yang mampu tampil menjanjikan mengenakan RC213V. "Di sana ada Takaaki Nakagami yang tampil bagus di tahun 2020. Kemudian Alex juga menunjukkan progres yang mengagumkan."

"Namun kita tak bisa menyangkalnya lagi jika Marc Marquez telah menjadi sosok kunci di tim kerja Honda selama enam atau tujuh tahun," tandasnya. 28 Maret GP Qatar, Sirkuit Losail 11 April GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo

18 April GP Americas, Sirkuit Americas Mei GP Spanyol, Sirkuit Jerez 16 Mei GP Prancis, Le Mans

30 Mei GP Italia, Sirkuit Mugello Juni GP Catalunya, Sirkuit Catalunya 20 Juni GP Jerman, Sachsenring

27 Juni GP Belanda, Sirkuit Assen 11 Juli GP Finlandia, KymiRing* 15 Agustus GP Austria, Red Bull Ring

29 Agustus GP Inggris, Sirkuit Silverstone 12 September GP Aragon, Sirkuit Aragon 19 September GP San Marino, Sirkuit Misano

Oktober GP Jepang, Sirkuit Motegi 10 Oktober GP Thailand, Sirkuit Buriram 24 Oktober GP Australia, Phillip Island

14 November GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo GP Portugal, Sirkuit Algarve GP Indonesia, Sirkuit Mandalika*

GP Rusia, Sirkuit Igora Keterangan: *menunggu proses homologasi Disclaimer: Jadwal MotoGP 2021 dapat berubah sewaktu waktu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *