Hasil Liga Italia pekan 31 berakhir mengenaskan untuk sang jawara bertahan musim lalu Juventus. Juventus yang bertindak sebagai tim tamu harus mengakui kemenangan Atalanta dengan satu gol tanpa balas di Stadion Gewiss, pada Minggu (18/4/2021). Gol kemenangan tuan rumah Atalanta dicetak oleh Ruslan Malinovsky di penghujung laga menit 87.
Malinovsky memastikan tiga poin dari Juventus dengan memanfaatkan asisst yang dikirimkan oleh Josip Ilcic. Kekalahan Juventus ini dikomentari langsung oleh sang juru taktik, Andrea Pirlo. Menurutnya Atalanta sedang dihinggapi keberuntungan sehingga bisa menjaringkan gol telat ke gawang Juventus jelang berakhirnya laga.
Ia juga mengaku terkesan dengan penampilan Juventus melawan Atalanta, yang akan kembali dihadapi pada Final Coppa Italia bulan Mei mendatang. “Itu adalah pertandingan yang bagus melawan tim yang kuat. Kami memainkan pertandingan yang kami butuhkan, kemudian mereka beruntung dengan gol telat," kata Andrea Pirlo dikutip dari laman Football Italia "Tetapi kami bermain dengan determinasi dan agresi yang hebat. Ini mengecewakan, kami gagal membawa pulang setidaknya satu poin.
“Kami tidak menghadapi semua pertandingan kami dengan sikap dan determinasi yang sama. "Ini tim yang sama sekali berbeda ketika kami memiliki elemen elemen itu, tetapi meskipun saya menunjukkannya. "Kami telah kehilangan terlalu banyak poin karena tidak memiliki sikap yang benar di pertandingan yang lebih kecil.
“Kami tahu Atalanta akan membuat duel di seluruh lapangan, jadi itulah cara kami mempersiapkannya. "Kami mempertahankan penguasaan bola yang bagus, menutupi ruang, Atalanta dapat memaksa Anda untuk bermain berbeda dengan situasi lain, tetapi kami melakukannya dengan baik." terang Pirlo. Pelatih asal Italia ini juga memberikan pandangannya terhadap melorotnya posisi klub berjuluk Bianconeri tersebut.
Kekalahan Bianconeri di tangan Atalanta, membuatnya melorot ke posisi empat dengan raihan 62 poin. Adapun tuan rumah Atalanta berhak menempati posisi tiga yang semula diduduki Juventus yang kini unggul 2 angka. “Kita harus fokus hanya pada diri kita sendiri. Jika kami bermain dengan semangat ini dan keinginan untuk membawa pulang hasil, saya yakin tidak akan ada masalah dalam mencapai tujuan kami." tutup pelatih berusia 41 tahun ini.
Kedua tim tampil silih berganti menyerang di babak pertama yang justru didominasi oleh Juventus. Berdasarkan statistik Flashscore, Juventus unggul dengan penguasaan bola sebanyak 57 persen. Pasukan Andrea Pirlo juga unggul dengan peluang 9 kali diantaranya 1 mengarah ke gawang, 3 melenceng dan sisanya diblokir.
Atalanta sendiri juga menebar ancaman dengan enam kesempatan gol yang kesemuanya tidak mengarah ke gawang. Enam kesempatan tersebut diantaranya masing masing 3 kali melenceng dan diblok pemain tim tamu. Selepas turun minum, kedudukan imbang tanpa gol langsung dijawab kedua pelatih dengan melakukan kontra strategi.
Tuan rumah Atalanta terlebih dahulu memasukan Mario Pasalic untuk menggantikan Matteo Pessina. Juventus baru gantian memasukan pemain mulai menit 60 dengan mengganti Federico Chiesa dengan Danilo sedangkan Paulo Dybala ditarik untuk diganti Dejan Kulusevski. Masuknya dua pemain Juventus tersebut belum memberikan kontribusi yang berlebih, malahan Atalanta sering mendapatkan kesempatan menyerang.
Alhasil di penghujung laga tepatnya menit 87, Atalanta mencuri gol telat berawal dari skema tendangan bebas. Tendangan bebas pemain Atalanta yang mengarah ke sudut gawang berhasil ditepis oleh kiper Juventus. Tepisan ini membuat Atalanta mendapatkan tendangan sudut yang membuat kedudukan berubah.
Tendangan sudut yang dieksekusi Ilcic dilepaskan kepada Ruslan Malinovsky di dekatnya. Malinovsky pun sedikit mengolah bola dengan diakhiri tendangan mendatar ke pojok sudut gawang. Tendangan Malinovsky pun membuat Atalanta mencetak gol kemenangan sekaligus membawa klubnya naik ke peringkat tiga klasemen Liga Italia.
